Jumat, 02 April 2010

Maulid Nabi Muhammad SAW

Jangan Cuma Slogan Mencintai Nabi SAW

Sudah tidak asing lagi,bahwa disetiap tahunya tepatntya tanggal 12 rabi’ul awal.Masyarakat kita memperingati maulud (hari kelahiran ) Nabi SAW. , sang pembawa rahmat bagi seluruh alam.

Model perayaanya atau memperingatinya pun berbeda-beda antara satu ,masyarakat dengan masyarakat yang lain, satu daerah dengan daerah yang lain, dan seterusnya,, Ada orang-orang ataupun masyarakat yag memperingati maulud Nabi SAW dengan membaca barzanji dan membaca marhaban,sesudah itu di lanjutkan dengan mendengar pidato tentang kegungan dan kemuliaan Nabi SAW.

Namun ada juga model masyarakat yang merayakan maulud Nabi SAW tiap tahu, teteapi tidak membaca barzanji,,,,, tetapi hanya merayakannya dengan menggelar “pidato-pidato”yang “membeberkan” keagungan dan kemuliaan Nabi SAW.

Yeeeup……!!! Ketika kita merayakan maulud,yakni kita mengingat hari kelahirannya dan kematian Nabi SAW ini penting,,, yakni untuk menyatakan bahwa kita cinta kepada Nabi SAW,,,,,, tetapi juga mempraktekkan ajaran beliau SAW dalam kehidupan itu jauh lebih penting, yakni kita mengikuti, menghidupkan dan mengamalkan sunnah Nabi SAW.

Nahhh….!!!! Ketika kita ingin mengikuti dan menghidupkan sunnah, maka kita harus punya spirit,punya semangat yang luar biasa dan kita juga harus punya “ikatan”,atau ada sambung hati. yakni kita harus mengetahui bagaimana kehidupan Nabi SAW,,karna banyak sekali kisah-kisah yang amazing,, yang luar biasa ,baik itu kisah kehidupan Nabi Saw maupun para sahabatnya,,, Misal!!!

Setelah Rasulullah wafat,, Abu Bakar RA bertanya kepada ‘Aisyah…hai ‘aisyah!!!! Apaaa siih yang belum ayahmu ini lakukan tapi Rasul serukan????? ‘aisyah menjawab,,, Engkaulah contoh yang paling sempurna wahai ayah,, engaku sudah melakukan apa yang Rasul serukan kepadamu,,,,ndak kata abu baker,,, coba kamu pikirin sekali loagi apa sih yang blum ayah mu ini lakukan yang rasul serukan!!! Kemdian aisyah menyatakan,,, Sudahkah engkau memberi makan kepada seorang yahudi tua, yang matanya buta ,yang ia hidup di ujung gang madinah ini????? Nahhh yang itu blum pernah tu,, kalu begitu bwatkan bubur,, yang paling nikmat,lezat,,, suoaya aku bisa memberi makan yahudi tua itu sebagaimana Rasul menyuapinya,,,, namun ‘aisyah menolak,,, loh wong yahudi tua itu ndak pernah bersyukur ko’ pada Nabi,, bahkan ia selalu mejelek-jelakkan Nabi sampai Nabi wafat,,,,

Abu bakar nanya’,,,, Yahudi tua itu tau nggak,,bahwa Rasul yang nyuapin??,,, nggak!!!. Kalau begitu sekarang bikinin,, lalu di bikinin ni ma aisyah,, setelah selesai dibwat tu bubur,, abu bakar berangkat menuju ke rumah yahudi tua tsb… lalu memberikan tanda bahwa ia datang dan menyuapi si yahudi tua tsb… disuapan pertama yahudi tuai itu nanya’,,, siapa engkau ????? udaahh g sah pake’ nanya’-nanya’,,, buka ja mulutnya supaya q bisa nyuapin kamu,,,,, namun sampai di suapan yang ketiga,, yahudi tua ini menolak,,,,,,, dan kembali bertanya,, siapa engaku???? Engkau ini beda??? Engaku ini bukan orang yang biasa nyuapin aku…. Abu bakar nanya’ bedanya dimana ?????? emm,,,,, orang yang biasa nya nyuapin aku,,, orang nya lemh lembut,, santun,, penuh kasih sayang,,,, dia ndak kan memasukkan makanan ke dalam mulutku ini kecuali setelah ia tau bahwa kunyahan di dalam mulutku ini sudah habis….bergetar tubuh abu bakar mendengar hal itu,, dan memberitahukan kepada yahudi tua itu ,, apakah kamu tahu siapa yang nyuapin kamu setiap harinya ???? nggak dia bilang,, karna matanya buta, karna itu ia ndak tau,,,, yang nyaupain kamu adalah Rasulullah SAW dan sekarang ia telah wafat,,,, mendengar hal itu, yahudi tua itu langsung menagis dan memeluk abu bakar,, seraya menyatakn diri masuk islam,,,,

Nah….. seharunsnya cerita-cerita seperti ini yang harus kita ketahui, supaya hati kita cinta dan nyambung dengan Nabi SAW. Bagaimana mungkin kita mau mengikuti kalau kita ndak cinta. Bagaimana mungkin kita mau mengikuti kalau kita ndak tahu tentang perihal kehidupan Rasul SAW…. jadi, ketika setiap tahunnya kita memperingati maulid Nabi SAW, jangan Cuma’ hanya slogan kita mengikuti Nabi,, tapi juga harus ada spirit,ada kekuatan,ada keinginan untuk mengamalkan dan menghidupkan sunnah-sunnah Nabi SAW. supaya kita bisa menjadi hamba-hamba yang di cintai oleh Allah SWT dan dirindukan oleh Rasul SAW,,,
Wa Allahu A’lam…….

Pemahaman dari Q.S.Al-Imran : 31.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar