Kamis, 01 April 2010

Hiduplah dengan bijaksana




Kehidupan kita (manusia) semuanya sama, yakni terdiri dari hari-hari, jam, menit dan detik,,,,, Sebagian kita ada yang menyadari bahwa kehidupan ini berlalu amat begitu cepat, bahkan sekejap. Bagaimanana tidak, disebut sekejap !! kita bisa bayangkan pada saat umur 10 tahun, 20 tahun ketika menjadi anak, tau-tau sekarang kita sudah punya anak,, atau mungkin saat kita membayangkan menjadi cucu tau tau sekarang kita sudah punya cucu tau tau 50 60 dan semua kita lalui dengan sekejap,,,

Pernakah terbesit dalam pikiran kita membayangkan saudara-sausara kita,, yakni mereka yang tlah wafat,, 10 abad yg lalu, 10 tahu ynag lalu,, atau yg baru saja meninggal,, apa yg mereka rasakan dalam alam kubur sana,,,bukankah semua ini berlalu begitu cepat,,,, bukankah kita semua akan merasakan dan melewati pintunya,,,, pintu kematian,,,,

Berapa banyak anak-anak muda telah beruban dan orang-orang tua pun telah banyak yang menghilang,,, Bunga-bunga desa bermunculan menghiasi kampung/desa-desa, namun satu persatu keindahan itu hilang bwat slamanya,,, hidup ini truus berputar silih berganti,,, pagi yang tlah berlalu dan sore pun tlah pergi. Maka malam pun mengantikan siang dan genersi baru pun berdatangan. Kita pergi dan pulang karna kebutuhan hidup. padahal kebutuhan orang yang hidup itu ndak ada putus-putusnya,,segenap kebutuhan kan mati dan sirna bersamaan dengan kematian pemiliknya,,,, wa lakin kebutuhan yag tetap hidup hanyalah amal shaleh dan kebajikan..

Bukankah kita semua tau bahwa tiada rumah yang kan di tempati bagi seseorang setelah matinya melainkan rumah yang sebelum mati tlah dibangunnya.. Jika dibangunya dengan kebaikan maka baiklah rumahnya. Tapi, jika dibangunnya dengan kejahatan, maka buruklah rumahnya,,, harta yang banyak hanyalah untuk ahli waris,,, padahal kitalah yang bersusah payah mencari dan mengumpulkanya,..karna memang tak kan ada gunanya kekayaan bagi anak manusia jika nafasnya telah turun naik di kerongkongan dan dada tera sesak tak tertahankan,,,, Demi Allah SWT,, !!! Andaikan kita tau apa yang terjadi di belakang Sakarat,, sungguh kita takkan bisa tertawa,,,, malah kan menangis setiap saat!!!! Maka berbuatlah untuk rumah esook.. mumpung masih hidup,,,mumpung ruh masih bersemayam dalam jasad,,,,, ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar