Kamis, 26 Maret 2015

Sadar dan Tak Sadar



Taak Di Sadaaariii ...!

Tanpa disadari. Kehidupan ini adalah pengulangan, setiap waktu dan setiap saat kita selalu mengulangi perkataan, perbuatan dan cara pandang kita. Tanpa kita sadari, hanya waktu dan kesempatan serta iramanya saja yang berbeda.

Tak disadari, kita seringkali melakukan kegiatan sehingga kegiatan itu seperti rutinitas sehari – hari tanpa arti dan tanpa makna yang dapat kita pelajari untuk menjadi pribadi yang hakiki. Ya betul memang.. tidak semua dari kita seperti itu, namun banyak dari kita yang seperti itu hehehe.....

Tanpa di sadari kita menginginkan sesuatu tapi kita lupa bagaimana cara yang benar untuk menggapai itu. Sehingga kita seringkali mencedrai kepercayaan dan juga menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepada kita.

Tak disadari, hari – hari yang kita lalui telah berganti dengan tahun tahun yang lambat laun membuat kita pikun dan juga linglung. Kita seringkali mengatakannya “oiyaa. Yaaa... sekarang kelas uda SMA, sudah 17 tahun,,, sudah jadi anak kuliahan, sarjana, Menikah, Punya anak, cucu. Hehehe kita menjalani dan melaluinya dengan bearagam cara.

Sehingga...Tak disadari juga, kita lupa bahwa diri kita akan berjumpa pada yang maha kuasa. Kita baru akan sadar ketika kematian telah ada didepan mata. Apa mau dikata malaikat pencabut nyawa telah tiba dan waktu kita juga telah berakhir untuk bernostalgia didunia. Para keluarga berduka melihat kepulangan kita pada yang maha kuasa. Kalimat kalimat doa di haturkan kepada kita. Kita dapat merasa namun tak bisa meminta.

Sadarilah sebelum katidaksadaran itu membuat kita Sadar lalu menyesali dan Tak ada waktu tuk memperbaiki sebab kita sudah kembali pada Ialhi, pemilik alam semesta ini.


Asam Peutik, 27 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar