Sabtu, 28 Maret 2015

Belajarlah Untuk Mengerti!!




Kenaaaaaapa?? ^_^

Tak terasa kita tumbuh dan berkembang menjadi sosok yang mengagumkan, yaaa minimal dan paling tidak kita mengagumkan untuk beberapa orang saja, bisa jadi kita di kagumi oleh diri kita sendiri hahaha emang ada? Mungkin ja,, bisa jadi,, yaaaa begitulah kira kira.

Setiap waktu, setiap perubahan detik dalam jarum jam yang terus berjalan kita mengalami perubahan, mimik wajah, fisik, cara pandang, pengetahuan, sikap dan entah nama serta istilah istilah pa lagi yang lainnya. Ya itu sangat manusiawi sekali yaa kaan,, hehe

Tentang perubahan, kalau kita berbicara tentang perubahan maka kalimat tanya dasarnya adalah. : mau berubah jadi apa? Perubahan yang bagaiamana? Kenapa bisa? Lhooo kox?

Ingat kaan.. Ketika kita sedang berada dibangku sekolahan, maka harapan kita, orang tua kita, guru guru kita, adalah berubahnya kita menjadi remaja, menjadi generasi yang tumbuh dengan pengetahuan dan memanfaatkan pengetahuan menjadi bekal untuk diri kita menjalani hidup dalam dunia ini dan menjadi pedoman hidup kita, menjadi manusia yang tak hanya senang didunia saja tapi juga sampai hidup setelah kehidupan ini.

Ketika kita sedang berada di bangku kuliahan, maka harapan kita, orang tua kita, dosen dosen kita, adalah berubahnya kita menjadi mahasiswa yang nantinya dapat menghasilkan karya untuk nusa bangsa dan setelah lulus kita bisa mendapatkan kerja yang layak, yang sejurusan dengan kuliah kita.. hahahahaha tapi yang namanya anak kuliahan sering galau, yaaa galaunya anak kuliahan yaaaa  saat dan masa masa skripsi dan setelah di wisuda. Cemana, suuulit, gimana,,,, g da kerja,,,, hadeeeuch. Lhoo kox kemari ya jadinya... hehehe

Lau ketika kita sedang dan memulai membina rumah tangga, maka harapan kita, orang tua kita, mertua dan saudara saudari serta teman sejawat kita, adalah terjalinnya hubungan yang harmonis antara kita dengan pasangan kita, kita dengan mertua, begitupun sebaliknya,,,,pasangan kita dengan kita dan orang tua kita. Dengan keluarga. Dan tentunya penghasilan yang memada dan cukup untuk mengarungi hidup dengan kapal yang kita nahkodai menuju pulau syurgawi yang diciptkan oleh ilahi rabbi untuk kita orang orang yang suci dan mensucikan diri dengan sepenuh hati serta tidak mengotori hati dengan caci maki.

Namun bagi kita, yang menjalani kehidupan ini dengan segala permasalahan yang menghampiri kita silih berganti layaknya iklan sabun mandi di televisi hahaha. Uppssss...... kenapa bisa lari ke sabun mandi yaaa ,,,,, ehehehe pasti kita berujar dan berucap dalam hati,, “Pleeeeease,, tolooooooong,,,,  jangan tanyakan hal - hal yang tak sanggup ku jawab, yang aku sendiri saja tak tahu harus bagaiamana menyikapinya,,,,
“Tolonglaa jaangan menghujani aku dengan pertanyaan - pertanyaan yang membuat aku makin kacau, “
“Diaaam,, biarkan saja aku begini, biarkan saja aku melakukan dengan caraku,,, kalau aku salaah tegur saja aku,,, suddaaaaah gitu ja kox repooot.”

Pernakah pembaca mengalami hal macem tuuu??? Apa yang teman, saudara saudariku rasakan saat itu? Apa yang ingin anda lakukan? Membunuh, membacok, menjambak hahahahaha.... sudahlaaa,,,,, masalah itu akan berlalu dengan bertambahnya kepandaian kita memainkan emosi dalam diri dan bertambahnya kedewasaan kita, tenangkan saja diri dengan banyak banyak  “istighfar, dan bershalawat pada nabi”

Belajarlah menjadi orang yang tidak hanya ingin di mengerti tapi belajarlah menjadi orang yang dapat mengerti dan merasakan perasaan orang lain, lalu ambil sikap yang wajar, sebagai pelajar, maka harus belajar dengan baik dan benar jangan maunya nilai baguuus tapi aturan dan tata cara serta proses belajar mengajar ndak mau di ikutin.  

Sebagai mahasiswa maka harus berkarya dengan ragam dan warna yang dipunya, bukan yang pandai berorasi dan pandai bernarasi namun minim prestasi dan budi pekerti. Jadilah mahasiswa yang dapat menghasilkan karya tulis dan karya karya ilmiah lainnya sesuai dengan bidang dan jurusannya...,,,,, kaaaalau biiiisa!!!,,,, kalau g ya g apa apa juga hhehehe,,,, yg penting jadilah orang baik, Namun baik saja tidaklah cukup, tapi juga harus bener, dan juga pinter,,, . okei.... ^_^

Sehingga karya karya itu dapat dinikmati tidak hanya oleh dosen di kampus saja, tidak hanya oleh dosen pembimbing dan penguji saja tapi juga oleh masyarakat luas, yang ilmu kita miliki membawa kesejahteraan (hati) kita dan kedamaian pribadi kita serta dapat menginspirasi orang lain yang membaca dan menikmatinya.

Sebagai kepala rumah tangga maka harus mengayomi keluarga dan membawa bahtera berlayar mengarungi lautan yang penuh dengan gelombang bukan meninggalkan anak buah kapal saat topan datang dengan gelombang yang mengombang ambingkan kapal seolah dan seakan mau tenggelam.

Sebagai pasangan hidup, teman sejati, kawan ngopi, dan entah apalagi nama nama lainnya mengertilah, dan pandailah menempatkan diri kalau tidak mau harga diri itu hilang, dalam makna harga diri hilang, kita menjadi cemoohan orang di belakang kita. Yang ketika kita mengetahui hal itu “ sakiiitnya itu di siiiiniiii,,,,,, “ hadeeuuuh,,, sambil mengelus dada, dan tepuk dahi sendiri. *plaaaaaaaaak,.... uuuuuu.. pedih juga.

Okok...... lanjutanya kita lanjutkan pada kesempatan yang lain tetap pada link yang sama hehehhe... ntar kepanjangan jadi bosan bacanya... !!!   

Asam Peutik, 28 Maret 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar