(Part II)
Malas? Bukan
malas, penyebab yang menyebabkan kita g hafal qur’an hanya satu kata yaitu
IBLIS, hehehehe benerkan? Yeaa yg jawab bener berarti ketauan tu, mencari
“kambing hitam” ahahaha..... Iblis,,, ya iblis..
Siapa itu
iblis?
Iblis, smoga
Allah melaknatnya, ia yang telah berhasil memalingkan kita dengan keberhasilan
yang sangat luar biasa, ia sukses menjauhkan kita dari Kalam Pencipta, ia
berhasil membuat sebagian besar umat Islam g baca qur’an melainkan hanya waktu
ramadhan tiba. Setiap kali kita berkeinginan dan akan membuka serta membaca
qur’an, iblis mengingatkan kita pada pekerjaan yang belum siap. Mengingatkan
pada keluarga, dengan istri, dengan suami, dengan gaji, dengan pesanan, dengan
dagangan, dengan pesan (SMS, Whatshap, Line, BBM yang baru masuk), dengan makan
siang, makan malam, ahahaha. Sungguh sangat sukses si Iblis menggoda dan
menjauhkan kita dengan Kalam sang Pencipta, jika kita membacanya, kadang kita
tidak memahaminya, jika kita memahaminya kadang kita g merenunginya.
Iblis sangat
pandai dan telah berhasil membuat kita mampu beralasan dengan alasan yang telah
kita sebutkan sebelumnya, tapi kenapa? Kenapa iblis menjerumuskan dan
melalaikan manusia dari membuktikan dan melakukan keinginan baiknya. Cieeee,,
ahahaha biasa ja luuu,,, jgn lebai kali,,, maklum laaa... over... hhahaha
yaa... Mungkin jawaban yang sering kita dengar dan baca di banyak media masa, jawaban
dari pertanyaan tersebut sangatlah sederhana, yakni dengan kembali bertanya,
siapa musuh pertama manusia? Jawabanya adalah Iblis. Apa Tujuannya? Memasukan
smua manusia ke dalam Neraka. Sampai-sampai iblin pun bersumpah “Demi kekuasaan
Engkau, aku akan menyesatkan mereka smuanya, (Q.S.Shad : 82).
Gimana cara
iblis merealisaikan tujuannya? Caranya hanya satu, membuat manusia lupa, ya lupa,,
lupa pada siapa? Lupa pada harta, keluarga, anak, istri, suami, pekerjaan?
Bukan, bukan itu, ia membuat kita lupa pada Sang pencipta, maka strateginya ia mencabut
zikir (mengingat) kepada Pencipta dari jiwa jiwa kita., dari hati kita, dari
hidup kita, dari tiap jam dalam hidup kikta. Lalu apa kaitannya dengan qur’an? Ya
karena Qur’an adalah kalamullah, dan qur’an adalah zikir yang paling agung.
Bagiamana iblis membuat kita lupa dari mengingat Pencipta? Caranya hanya satu,
yaitu mendatangkan was-was, ya perasaan was-was. Hahahaha.... peranah merasakan
?? sering? Wuaah,,,, gede bener iblisnya yooo hahaha,,,,, yups... Kita di buat
was-was, khawatir, sehingga kita menomor duakan qur’an. Dan mengmabilnya ketika
kita dalam himpitan.
Lalu gimana
solusinya supaya kita bisa keluar dari penyakit was-was? G perlu di kasi tau
juga uda tau,, hehehe yaaa.... solusi dan obat yang tepat keliar dari was-was adalah
qur’an. Kita sadar akan hal itu, kita tau akan hal itu, namun berapa banyak
dari kita yang melakukan dari apa yang kita tau? Melakukan dari apa yang kita
paham? Hemmm,,,, sangat sedikit.
Kebanyakan
dari kita banyak yang melakukan sesuatu hanya karena nafsu, yaa,, dorongan
nafsu sesaat yang membuat kita nikmat dan melupakan hakikat. Kemudian
menyesali, berjanji tak kan mengulangi, namun setelah beberapa hari berlalu
kita kembali lalai, dan lupa dengan janji kita pada diri kita sendiri. Tanpa
kita sadar, kita juga telah menjadikannya (iblis) sebagai teman akrab kita,
dalam keseharian kita, ya,,, sadar maupun g sadar, iblis telah kita jadikan
sebagai teman, bahakan cara-caranya juga telah banyak kita praktikkan dengan
“bungkus” yang beragam modelnya.
Lalu apa
solusinya? Solusinya ya qur’an,,, hahaha lagi lagi kembali ke qur’an,, g puas?
Mau jawaban lain? Coba jawab pertanyaan ini. Mau pilih qur’an atau setan(yg
melalaikan) menjadi teman? Apakah sekarang kita sudah tau kenapa iblis g pernah
meninggalkan kita walau sejenak bersama qur’an? Apa sekarang kita uda tau apa
penyebab di balik kita meninggalkan qur’an? Apa sekarang kita sudah sadar
kenapa kita g bisa hafal qur’an?
Ya bukan
maksud hati mau mengkambing hitamkan si kambing yang sudah hitam ya,,, ahahaha
tapi memang iya kan?? Iblis telah membuat kita sibuk dengan dunia, membuat kita
lalai dengan perhiasannya sehingga rasa itu masuk ke dalam dada, ke dalam hati
kita. Yang pada akhirnya kita lupa untuk menyiapkan bekal akhirat, lupa untuk
berinvestasi untuk kehidupan yang abadi. Kalau kita uda tau, mari,,, maka
marilah berlindung kepada Allah dari Iblis yang berita tentang pelaknatannya
telah kita ketahui semenjak kita duduk di bangku sekolah dasar, namun pada
bangku sekolah menengah dan atas, kenapa kita lupa pelajaran itu? apalagi
ketika sudah dibangku kuliah dan pernikahan,, hehehmmmm.... berusaha dan
serahkan usaha itu pada yang maha mengetahui segala urusan ya, dan mendekati
qur’an dengan segenap kecintaan dan kerinduan pastinya.
Namun pasti
masih ada yang kurang puas yaaa, kox iblis yang di jadikan kambing hitam
tentang kegagalan kita g bisa membaca dan menikmati qur’an apalagi mengahafal
dan mengamalkannya.. tentu, dan pasti ada sebab lain, ya memang, tapi sebab
utamanya kita harus tahu dulu,, uda tau kaan,,, nanti kita lanjut pada tulisan
berikutnya yaa,,,,, belum bosankan? ku harap pembaca g bosan hehe.. c u
Wasssalam
Asam peutik,
11 januari 2016
22. 30 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar