Mencintai dan Dicintai
Kehidupan terus berjalan, dan
bumi juga terus berputar, ntah berapa ratus atau ribu tahun lagi setelah kita
tiada. Tapi cerita cinta masih saja ada dan menjadi cerita yang menarik untuk
terus diceritakan dan dibahas dalam kehidupan dan perbincangan sehari-hari.
Mencintai dan di cintai adalah
sebuah hubungan yang sangat di dambakan dan di impikan oleh setiap pasangan.
Baik bagi pasangan yang ingin memulai hubungan maupun sudah lama menjalin dan
mengikatnya dalam sebuah ikatan yang namanya pernikahan. Tak sanggup di
bayangkan apa jadinya bila sudah lama menikah lalu baru menyadari bahwa ia
(pasangan) adalah pasangan yang kurang cocok dan kurang ideal untuk menemani
hidupnya. Lalu timbullah ribut dan akhirnya cerai dan berpisah.
Bagi pasangan yang baru memulai
hubungan, apabila mengalami hal hal seperti itu maka galaulah mereka. Makan tak
sedep, tidur tak nyenyak, apa yang di lihat adalah ketidaksenangan dan
ketidaktenangan. Kenapa dan mengapa itu bisa terjadi?
Hal itu di sebabkan karena ada
ketidakseimbangan dalam mencintai dan menyayangi, laaah.... kox bisa, mari kita
ikuti ilustrasi berikut ini : ^_^
“setiap orang yang mencintai
orang lain, dalam hal ini terkhusus pada lawan jenis, maka orang yang mencintai
akan menempatkan orang yang di cintainya itu sebagai pujaan, raja atau ratu,
dan orang yang dipuja itu posisinya lebih tinggi darinya. Dan saat orang yang
di cintainya itu jatuh, sakit, kecewa dan semacamnya ia tahu kemana harus mengadu
dan pergi, pasti kepada yang mencintainya.
Dan kamu? Saat kamu jatuh? Kemana
kamu harus pergi, saat kamu kecewa, sakit, kemana kamu harus mengadu, kamu
bingung dan prustasi dan akhirnya “pil xtasi” menjadi solusi dalam menghadapi
hidupmu yang g di pedulikan oleh orang yang kamu cintai.”
Lalu.. pa yang harus kita
lakukan,? Yang harus kita lakukan adalah menjalin hubungan yang seimbang,
berjalan beriringan, membangun cinta kasih bersama yang dikasih, memang
seringkali apa yang kita harapkan taklah menjadi kenyataan dalam kehidupan,
tapi apa yang kita pikirkan hampir semuanya menjadi kenyaatan dengan catatan
kita melakukan pa yang kita pikirkan dengan pelahan dan pelan pelan.
Ini bukan soal jatuh cinta atau
membangun cinta, ini adalah soal keseriusan dan ke-istiqamahan dalam menjalani
hubungan yang telah dijalani pada yang dicintai sehingga bisa sama sama
mencintai.
Hehehe,,, seringkali juga terjadi
adalah orang –orang memilih dirinya untuk dicintai daripada mencintai, sehingga
timbul beragam prilaku yang dapat merusak semangat hidup orang lain dan masa
depannya.
Jadi,,, berlakulah jujur dan
mulailah membangun kebersamaan yang saling menumbuhkan cinta kasih kepada
sesama yang pada akhirnya memunculkan prilaku positif dalam masyarakat dan akan
melahirkan kedamaian dan ketenangan. Jangan menyia-nyiakan hubungan yang telah
baik di jalin dengan membuata hubungan baru dengan orang lain dan menyakiti
pasangan dengan bermain do belakang hanya untuk kesenangan dan mengisi waktu
supaya tidak bosan. Jangan... jangan dan jangan lakukan itu atau kamu akan
menyesal nanti pada waktu si doi tau kamu begitu... ^_^
Semangat berjuan, semangat
melakukan kebaikan dan perbaikan, selamat mencintai dan di cintai, selamat
menyayangi dan di sayangi.
Wassalam,
Asam Peutik, 28 april 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar