Minggu, 28 Oktober 2012

Otak Udang Part I


Add caption

     Otak udang, yaaa.. hehe Tema yang kurang menarik,,, tapi apa boleh buat. Q ngarasa tema itu yang cocok untuk menuliskan cerita-cerita dalam kesempatan kali ini. kita semua tau bahwa ketika di bilang otak udang pasti yang terbayang dalam benak kita semua adalah “kotoran”. Ya begitulah kira-kira isi dari pada kepala udang…penuh dengan kotoran tapi badannya tak tercemar oleh kotoran, sama seperti ikan yang g ikut asin walau berada dalam air asin. 

Malam ini ntah knapa otakku terasa seperti itu, buntu, mandeg,tercemar dan teracuni oleh kotoran – kotaran dan sesuatu yang g bermanfaat.. g jelas.. dan juga g mutu.

Setiap kita pasti punya otak,  bener ka g?.. haha atau kita sering juga menyebutnya dengan akal. Otak dan akal.. otak dalam akal atau akal yang ada dalam otak,.. aahhhh… ntahla,,, tapi yaa begitulah kira-kira. Yang pastinya Semua orang butuh energi untuk akal dan otaknya. Eumm,,Sebenarnya, otak dan akal sama atau g??. haha

Kata seorang teman, Otak bukanlah akal, dan akal bukanlah otak. Kalau boleh dikatakan, selama ini banyak yang terjebak dengan ungkapan “otak sama dengan akal”. 

Ya,,, ku sangat sepaham dengan ungkapan itu sebab ketika otak mendapatkan energi yang cukup, dengan kata lain, memperoleh asupan nutrisi yang baik; ternyata bukan suatu jaminan, akan terjadinya kesuksesan, keberhasilan yang menakjubkan dan menghasilkan ide-ide yang cemerlang. Sedangkan akal sendiri adalah adalah wujud abstrak yang tidak akan ditemui dalam tubuh biologis manusia manapun. Karena yang nampak hanyalah wujd fisik yakni otak.

Haha,, ntahla,, mungkin ini hanyalah keresahan yang ada dalam otakku yang tercemar oleh hal-hal yang g jelas tadi,, sehingga tulisannya juga ikut jadi g jelas, hhahaa…. Bagaimana menurut pembaca??

Fungsi otak adalah untuk berfikir, dan ketika orang berpikir pastinya ia mendapatkan ide-ide yang bagus dan cemerlang untuk memperbaiki keadaan, tapi mengapa ketika negeri ini banyak di isi oleh para pemikir yang mempunyai pemikiran-pemikiran yang sangat cemerlang tadi tetap saja negeri ini kacau, semerawut, tak beratur padahal banyak sekali peraturan yang di buat dalam UUD.. haahh,, smuanya seolah sperti tak ada yang berfikir. 

Sama seperti negeri yang di isi oleh orang, yang orang-orangnya pada tidur, eum,,, atau smua tlah menjadi “gila” sehingga tak bisa lagi berpikir dengan baik dan benar. negeri yang hanya banyak orang pinternya tapi pada ka g bener…. Negeri yang orangnya hanya pandai “berorasi” tapi tak pandai “beraksi”. Negeri yang orangnya hanya pandai “mengkritik” tapi tak pandai “membangun”… eum,,, maaf bagi yang tak sepaham.. tulisan ini hanya bentuk kekacaun otakku saja,… “PEACE”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar