Khayalan Pertama
Rintik hujan
mulai menari di atap rumahku. Hembusan angin membuat rintik hujan menjadi
bermakna, seolah, menari dan bernyanyi di atap rumah ku, meramaikan suasana
malam yang penuh berkah. Silih berganti menari dan terus berkejaran tak
berhenti. Tak tau apa yang q pikirkan, tiba-tiba saja pikiran ini menerawang ke
dalam diri betapa indahnya Tuhan menciptakan diri (jasad) ini.
Kita semua mempunyai
bentuk fisik yang sama, tapi ntah mengapa diri ini tiba-tiba saja menerawang
tentang bentuk jasad ini, mempunyai system dan cara kerja yang begitu indah dan
sistematis. Mulai dari segi letak, fungsi dan kerja. Setiap anggota dalam jasad
seumpama sebuah kerajaan. Yaa kerajaan,, hehehe
Ntah mengapa
pikiran ini tiba-tiba saja membayangkan bahwa jasad ini adalah seperti sebuah
kerajaan, yang antara satu dan lainnya saling membutuhkan. Kita pasti telah
mengetahui bahwa yang namanya kerjaan pasti mempunyai seoarang pemimpin dan
juga masyarakat yang dipimpin dan pastinya wilayah pemerintahan atau
kerajaanya.
Dalam jasad
ini 3 hal tersebut telah ada, jasad atau fisik adalah wilayahnya. Otak atau
akal adalah Rajanya dan hati adalah rakyat atau masyarakat yang di pimpinnya.
Sebuah kerajaan atau sebuah pemerintahan akan berjalan dengan damai dan tentram
serta makmur apabila rakyat dan raja memunyai keselarasan dan kesesuaian. Bila
hal itu tak ada, maka yang terjadi adalah ketidak seimbangan.
Ketidak
seimbangan itu bisa saja terjadi di karenakan ada rakyat yang menyimpang dan
penyimpangan itu di sebabkan oleh rakyat itu sendiri, rakyat yang rusak
dikarenakan tak di bekali oleh pengetahuan yang baik dan benar, pa bekal
rakyat? Zikir, yaa, bekalnya adalah zikir, zikir akan membuat rakyat (hati)
menjadi baik sehingga akan memberi masukkan dan kritikan yang membangun untuk
rajanya (akal) tapi kadangkala ada juga rakyat yang rusak di akibatkan kelalainnya
sehingga dengan mudahnya ia di hasut oleh pihak sekutu yang ingin menghancurkan
kerajaan tersebut yakni (setan, red).
Semua itu tak
melulu muncul dari rakyat tapi kesalahan dan kehancuran itu juga bisa saja
terjadi karana rajanya juga tak mempunyai bekal yang baik dan belum siap untuk
menjadi raja. Apa bekal raja? Ilmu, ya ilmu di dapatkan dari hasil dan proses
berfikir, ketika rakyat berzikir dan raja berpikir maka keselarasanlah yang
timbul dan muncul sehingga timbullah suasana kerajaan yang asri, damai, sejuk
dan teratur serta seimbang.
Keteraturan
akan menjadikan suasana dalam kerajaan seimbang, keseimbangan akan membawa pada
kemakmuran dan memang pada akhirnya kemakmuranlah yang diharapkan oleh setiap
kerajaan karena dengan kemakmuran, ketentraman dan kedamaian itu akan datang.
Ayooo… hahaha
setiap kita punya wilayah, setiap kita raja dan setiap kita juga rakyat. Hehehe
Pikir dan Zikir adalah kunci yang dapat membuka dan masuk ke dalam kerajaan nan
damai dan makmur.
Asam Peutik, 17 Februari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar